Categories

Ganti Oli Mobil Berapa Bulan Sekali ? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Ketika mobil jarang digunakan, maka kapan ganti oli mobil berapa bulan sekali? Pastinya, untuk pertanyaan tersebut sering muncul di dalam benak para pemilik mobil. Apalagi sampai dengan sekarang masih banyak orang yang mempunyai mobilitas terbatas dan mobil disimpan di dalam garasi.

Mobil yang jarang digunakan ini juga disarankan, untuk melakukan penggantian oli mesin secara rutin. Oli mesin yang sudah lama mengendap ini bisa mengalami penurunan kualitas dan menjadi penyebab kerusakan.

Tidak hanya alasan itu saja, di dalam kesempatan kali ini akan membahas lengkap mengenai jawaban dari pertanyaan ganti oli mobil berapa bulan sekali. Sedangkan, untuk para pemilik mobil bisa langsung simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Ganti Oli Mobil Berapa Bulan Sekali ?

Ganti oli mobil berapa bulan sekali ini disarankan, untuk dilakukan secara berkala atau setiap kali kendaraan sudah mencapai jarak tempuh tertentu. Lantas, berapa kilometer (KM) harus melakukan pergantian oli ?

Jarak tempuh ganti oli mobil yang direkomendasikan adalah 5.000 – 10.000 kilometer (KM). Jadi, untuk para pemilik mobil bisa melakukan pengecekan secara rutin jarak tempuh kendaraan tersebut.

Apakah sudah mencapai jarak tersebut atau belum. Ketika sudah, maka sebaiknya Anda harus melakukan pergantian oli mesin mobil tersebut. Akan tetapi, satu hal perlu diperhatikan bahwa di dalam hal ini tidak berlaku ketika kendaraan yang dipakai rutin atau mobilitas setiap hari.

Pergantian oli di setiap 5.000 – 10.000 kilometer (KM) ini hanya berlaku,  untuk mobil yang jarang sekali digunakan. Setelah itu, untuk waktu ganti oli mobil yang jarang dipakai ini sebaiknya dilakukan di setiap 6 bulan sekali.

Khususnya, ketika Anda ingin menggunakan oli jenis full sintetis. Tidak disarankan juga untuk Anda melakukan pergantian oli mesin setahun sekali, meski mobil jarang sekali digunakan.

Lebih lanjut, di saat melakukan pergantian oli mesin mobil yang jarang dipakai ini tidak harus mengganti semua komponen pelumas ikutan diganti. Hal tersebut bisa ditentukan dari waktunya.

Ketika penggunaan waktu yang sangat panjang, maka bisa mengganti komponen oli power steering dibandingkan dengan oli mesin atau gardan. Pergantian oli power steering ini juga sebaiknya dilakukan, berdasarkan dengan jadwal service rutin.

Sangat direkomendasikan, untuk melakukan pergantian oli power steering di saat jarak tempuh sudah mencapai 100 kilometer (KM). Lalu, apa jadinya ketika oli mesin tidak diganti meski mobil jarang digunakan ? Untuk dampaknya adalah oli mesin akan terlalu mengendap di dalam mesin dan akan menjadi penyebab kerusakan.

Endapan di dalam mesin ini juga sangat berbahaya, ketika mesin dinyalakan. Bahkan, bisa saja menyumbat saluran oli dan nantinya bisa mengganggu proses pelumasan.

Perawatan Mobil yang Jarang Digunakan

Tidak hanya mencari tahu perihal jawaban dari pertanyaan ganti oli mobil berapa bulan sekali saja. Akan tetapi, Anda juga harus paham dengan bagaimana cara yang tepat untuk melakukan perawatan mobil jarang sekali digunakan.

Karena, ada efek di dalam mobil yang jarang digunakan dan bisa membahayakan kondisi mobil dan masalahnya adalah komponen aki soak. Bukan cuma rutin melakukan pergantian oli saja, akan tetapi Anda bisa melakukan cara perawatan dengan beberapa cara sebagai berikut :

  1. Panaskan Mobil Setiap Hari

Upaya pertama yang bisa dilakukan untuk mobil yang jarang digunakan adalah memanaskan kendaraan di setiap hari. Durasi yang dianjurkan untuk memanaskan mobil adalah 10-30 menit.

Selain itu, Anda juga direkomendasikan untuk membawa mobil mengelilingi komplek perumahan atau area terdekat kurang lebih 10-30 menit. Meskipun, tidak mempunyai tujuan untuk bepergian.

  1. Menggunakan AC Mobil

Meski jarang digunakan, maka disarankan untuk memanaskan mobil dengan cara menyalakan AC mobil. Di dalam cara yang satu ini bertujuan supaya AC mobil bisa bekerja dengan baik.

  1. Melepaskan Kabel Aki

Salah satu tips yang bisa digunakan untuk meninggalkan mobil di dalam waktu yang lama, yaitu memastikan melepaskan kabel aki. Alasannya, aki mobil yang jarang digunakan ini bisa cepat soak dan rusak.

Apalagi, untuk biaya servis maupun ganti aki mobil ini juga tidak murah. Bahkan, komponen aki ini juga sangat penting. Sehingga, di saat mobil jarang digunakan maka hindari dengan melepaskan bagian kabel aki tersebut.

  1. Melakukan Pengecekan Rutin Kondisi Oli

Mobil yang jarang sekali digunakan, maka mempunyai resiko membuat oli turun ke bawah sebelum waktunya melakukan pergantian. Selain itu, hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab volume oli di dalam mesin menjadi berkurang.

Maka dari itu, sangat penting sekali untuk melakukan pengecekan kondisi oli mesin. Ketika volume oli sudah mulai berkurang, maka bisa menambahkan sampai dengan batasan normal.

Cara yang Tepat Ganti Oli

Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan ganti oli mobil berapa bulan sekali, maka juga harus paham perihal cara melakukan pergantian oli. Sebagai berikut cara yang bisa dilakukan, untuk melakukan penggantian oli secara tepat :

  1. Menyesuaikan dengan Buku Manual

Biasanya, buku manual ini akan diberikan di saat membeli mobil baru. Di dalam buku manual tersebut ada beberapa informasi yang tertera mengenai cara ganti oli dan jawaban dari ganti oli mobil berapa bulan sekali.

Ketika mengikuti saran di dalam buku manual tersebut, untuk mobil yang jarang digunakan ini disarankan melakukan pergantian oli di saat sudah mencapai jarak 10.000 kilometer (KM). Akan tetapi, ada juga beberapa bengkal yang menyarankan untuk melakukan pergantian oli setiap jarak tempuh 5.000 kilometer (KM).

  1. Mengganti Oli Sesuai dengan Kekentalan

Faktanya, untuk kekentalan oli ini juga menjadi salah satu faktor penting dan acuan di dalam menentukan kapan harus melakukan pergantian oli. Anda bisa juga melakukan pengecekan oli yang sudah tercantum di dalam SAE. SAE merupakan indeks yang menentukan kekentalan oli. Contohnya, SAE 10W atau SAE 0W – 20.

Untuk angka yang tertera di dalam huruf W ini akan menentukan kekentalan oli di saat suhu dingin akibat mesin mobil yang tidak pernah digunakan di dalam jangka waktu lama. Sedangkan, angka dibelakang huruf W ini dijadikan untuk menunjukkan kekentalan oli di dalam suhu tinggi. Maka dari itu, untuk melakukan pergantian oli ini diusahakan sesuai dengan spesifikasi mobil.

Mungkin ada beberapa orang yang beranggapan, bahwa merawat mobil ini ribet. Maka dari itu, untuk pilihan lain yang bisa digunakan adalah melakukan sewa mobil. Ada satu rekomendasi tempat sewa mobil yang bisa dipilih, yaitu Sewamobilbulanan.com.

Sewamobilbulanan.com ini sudah mempunyai banyak sekali macam-macam jenis layanan dan bisa dipilih bebas oleh kalangan masyarakat. Bahkan, untuk masalah unit kendaraan yang dimiliki oleh Sewamobilbulanan.com ini juga tidak perlu diragukan lagi dan sudah diberlakukan perawatan secara rutin.

Sekian penjelasan lengkap mengenai jawaban dari pertanyaan ganti oli mobil berapa bulan sekali dan rekomendasi tempat sewa mobil. Sedangkan, bagi Anda yang ingin melakukan sewa mobil bisa langsung saja menghubungi customer service Sewamobilbulanan.com.